Perdagangankolaboratif adalah integrasi teknologi dengan saluran fisik untuk memungkinkan perusahaan bekerja sama. sementara REI juga mengambil dan menjual kembali peralatan bekas. Sementara itu, perusahaan seperti Apple menawarkan program pembelian kembali untuk produk mereka. Contoh Perdagangan Kolaboratif . Misalnya, Perusahaan XYZ
SEKOLAH KEBANGSAAN SENAWANG JALAN RHU, TAMAN MARIDA 70450 SEREMBAN ALAT KOLABORATIF / STRATEGI PROFESSIONAL LEARNING COMMUNITIES PLC sksterbaikskscemerlangSTRATEGI PLC DESKRiPSIMenggunakan Protokol Mesyuarat bulanan untukPerbincangan membincangkan artikel Using Discussion Protocols mengenai pelbagai aspek pengajaran dan pembelajaranKelab Buku Sekumpulan guru membaca Book Clubs dan membincang artikel atau buku setiap bulanKumpulan Belajar Belajar atau berbincang Study Groups suatu topik yang Video Pengajaran Menonton dan berbincangGuru klip video pengajaran guru Video Critiques of Teaching Gunakan KaedahMoments PlacementJelajah Pembelajaran Berjalan di sekeliling sekolah learning Walks dan memerhatikan pengajaran guru lain dan aktiviti bilik darjah dengan menggunakan protokol atau focus yang spesifikSTRATEGI PLC DESKRiPSIBimbingan Rakan Sebaya Memerhatikan pengajaranGuru atau Pembimbing guru lain secara sistematikInstruksi dengan menggunakan Peer Coaching/ kitaran pra konferens,Instructional Coaches pemerhatian dan pasca – menggunakanRancangan Pengajaran Sekumpulan guru secaraHarian usaha sama membina satu Lesson Study rancangan pengajaran; diikuti dengan pengjaran/Sesi Perkongsian Guru memerhatikan pengajaran , Teacher Sharing Sessions membuat penambahbaikan semasa sesi Nilai Value Activities Sekumpulan guru bertemu secara kerap untuk berkongsi amalan pengajaran terbaik. Mengelolakan aktiviti kumpulan kecil untuk membincangkan nilai PLC DESKRIPSIAnalisa Data Secara kolektif mengkaji dan Data Analysis membincangkan data agreget murid. TujuanPemetaan Kurikulum adalah untuk mencari pola Curiculum Mapping atau tema agar dapat membuat keputusan tentang penambahbaikan dalam bidang kurikulum atau mengkategorikan Kembali dalam kumpulan yang berbeza. Membangunkan peta kurikulum mengikut topik, stansard dan aktiviti untuk setiap mata pelajaran untuk dijadikan panduan instruksi serta untuk berkongsi dengan murid dan ibu bapaSTRATEGI PLC DESKRIPSIPentaksiran Serentak Guru yang mengajar dalam Common Assessment tahunatau tingkatan yang sama menyediakanKumpulan Rakan Kritikal pentaksiran serentak yang Critical Friends Groups diselaraskan dengan standard dan indicatorPasukan Melintang dan Menggunakan protokolMenegak untuk menkaji dan Horizontal and Vertical membincangkan hasil kerjaTeams murid. Mengelola mesyuarat mengikut tahun atau tingkatan untuk perancangan Bersama. Disamping itu mengendalikan mesyuarat mengikut panitia agar koordinasi dan kesinambungan antara tahun dan tingkatan dapat di capaiSTRATEGI PLC DESKRIPSIInduksi Guru Baharu / Memastikan sokongan danpementeron panduan berbentuk New Teacher Induction / pedagogi, prosuder danMentoring peribadi untuk staf baharu dalam profesion atauUnit atau Projek antara organisasiPelbagai Bidang Merangka unit dan projek Interdisiciplinary Units and antara pelbagain disiplinProjects dan mata PenyelesaianMasalah Satu kumpulan guru yang Problem Solving Groups Bersama-sama membincangkan suatu masalah. Seorang guru memberi deskripsi tentang suatu masalah. Guru-guru yang lain pula meminta penjelasan dan mengemukakan cadanganSTRATEGI PLC DESKRiPSIAktiviti Visi Melibatkan staf dalam aktiviti Vision Activity untuk membangunkan gambaran masa depanPanduan Berasaskan Prinsip organisasi. Bagaimanakah Guilding Principles keadaan bilik darjah dan sekolah lima tahun dariStrategi & Tradisi yang sekarang?dikongsi Common Rituals and Membangunkan satu setStrategies prinsip 4-6 untuk dijadikan panduan dalam membuat keputusan dan mengambil Tindakan. Bersetuju dengan strategi dan tradisi yang dikongsi Bersama agar dapat menumpukan fokus dan mengukuhkan matlamat serta sasaran. Sebagai contoh, meraikan PENGISIAN LAPORAN PLCDisediakan olehPn Siti Salia binti Mohd Ali Penyelaras PLC SK Senawang, NSDK
Elearning, contoh digitalisasi pendidikan yang paling dasar. 2. Ujian online bisa menghemat biaya dan waktu. 3. Perpustakaan digital yang bisa diakses dengan akun sekolah. 4. Sistem administrasi, contoh digitalisasi pendidikan idaman siswa dan wali murid. 5. Layanan multimedia conference yang terintegrasi dengan situs sekolah.

translation by you can also view the original English article Roma tidak dibangun oleh satu orang, tapi dibangun oleh tim yang bekerja sama. Saat membangun Roma, tim tersebut memakan waktu ratusan tahun dan banyak pembawa pesan berkeliaran, sementara tim era modern saat ini beruntung memiliki banyak software hebat yang mereka miliki. Sebenarnya, ada banyak software yang bagus. Bagaimana anda memilih tool yang tepat untuk anda dan bisnis kecil anda? Nah, kita di sini hadir untuk membantu. Apa software kolaborasi online terbaik untuk bisnis anda? sumber grafisMengapa Menggunakan Software Kolaborasi Online? Sangat sedikit pekerjaan yang benar-benar dilakukan oleh satu orang saja. Saya menulis artikel ini dan kemudian, setelah selesai, saya mengirimkannya ke editor saya, Sean, melalui custom content management system CMS dari Tuts+. Dia kemudian memerikasa segala sesuatunya di CMS dan bila perlu membuat beberapa perubahan. Untuk kemudian dipublikasikan. Nama saya ada di artikel tersebut, tapi tetap ada kolaborasi antara saya dan Sean. Bahkan sebelum saya menulis artikel tersebut, kita harus memikirkan apa yang akan saya tulis. Ini bukan sekadar muncul dengan sebuah topik; kita perlu menetapkan sudut spesifik yang akan saya ambil, area yang perlu saya liput, dan seterusnya. Seperti yang bisa anda lihat, bahkan sebuah artikel yang "ditulis" oleh satu orang, membutuhkan banyak kerja kolaboratif. Dan di kebanyakan bidang lainnya, hal tersebut serupa. Pada tahun 90an, ada lebih banyak dokumen cetak dan catatan tulisan tangan yang digunakan, namun konsepnya sama orang bekerja sama. Masalahnya adalah bahwa mencetak dokumen dan menandainya dengan tangan adalah cara yang menyedihkan dalam bekerja. Apa pun yang anda lakukan dengan tim atau bisnis kecil anda, kemungkinan ada beberapa kolaborasi di beberapa titik. Anda bisa menggunakan metode lama dengan cetak print dan pena jika anda bekerja secara pribadi, atau sebagai digital, atau anda dapat melakukan hal yang masuk akal dan menyiapkan lingkungan kolaborasi yang tepat sehingga setiap orang dapat bekerja sama pada saat bersamaan. Software kolaborasi online yang tepat dapat membantu tim anda bekerja sama dengan baik, bahkan jika didistribusikan secara nasional atau internasional. Cara Menilai Kebutuhan Kolaborasi Online Anda Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda untuk kolaborasi mereka. Di Tuts+, editor dan penulis bekerja sama dalam suatu garis besar dari lokasi yang berbeda, lalu penulis menulisnya, dan akhirnya editor mengeditnya. Tahapan garis besar ini dan tahap penulisan/edit membutuhkan tool yang sangat berbeda. Seorang editor tidak perlu mempertimbangkan setiap pilihan kata saat saya membuatnya! Untuk industri lain, anda mungkin memerlukan empat atau lima orang untuk bekerja dalam dokumen yang sama pada waktu yang sama. Atau mungkin semua orang bekerja sendiri-sendiri, tapi anda memerlukan cara untuk melacak segala hal dan membuat setiap orang tetap up to date. Atau mungkin anda hanya membutuhkan cara yang sangat mudah bagi tim anda untuk berkomunikasi secara online. Ada tool kolaborasi online yang hebat untuk semua hal ini. Luangkan beberapa menit dan perhatikan bagaimana sebuah proyek berjalan seperti yang saya lakukan di atas untuk artikel-artikel kami. Tidak perlu terlalu terperinci, anda hanya perlu mendapati gagasan kasar mengenai jenis kolaborasi yang anda butuhkan pada tahap tertentu. Setelah selesai, baca daftar berikut dan periksa software tim online yang kedengarannya sesuai dengan kebutuhan anda. Software Komunikasi Online Komunikasi adalah inti dari semua kolaborasi. Karyawan anda membutuhkan suatu cara untuk tetap berhubungan satu sama lain, dari tempat mereka bekerja. Penting untuk mengetahui apa yang anggota tim lainnya kerjakan, dan bahkan dengan hanya sedikit bersosialisasi. Aplikasi-aplikasi ini akan melakukan semuanya dan melakukan lebih banyak lagi untuk bisnis kecil anda Email dan Komunikasi Email memiliki rapor yang buruk, tapi sebelum menginvestasikan semua waktu dan energi untuk mengajari staf anda menggunakan tool baru, pertimbangkan apakah hal tersebut mungkin bukan hal yang paling mudah untuk digunakan. Semua orang sudah memiliki email dan tahu cara menggunakannya. Selama anda melakukan komunikasi satu persatu secara reguler, itu sangat bagus. Hanya saja saat anda mengirim ratusan pesan ke puluhan orang yang berbeda anda akan menemui kendala. Berikut adalah software komunikasi online teratas untuk penggunaan bisnis dan tim kecil — dimulai dari email, ke aplikasi messaging tim, VOIP, video messaging, dan banyak lagi 1. Gmail Gmail adalah salah satu aplikasi email terpopuler yang digunakan oleh lebih dari 1 miliar orang, dan untuk alasan yang bagus Gmail dibangun di dalam Google Drive, sehingga mudah diintegrasikan dengan software Google. Gmail juga memiliki interface yang intuitif. Dan, Gmail dikemas dengan banyak fitur yang dapat anda manfaatkan, seperti Undo Send, Email Forwarding, powerful search, dan banyak lagi. Pelajari lebih lanjut tentang cara bekerja dengan Gmail dalam rangkaian komprehensif kami Cara Menggunakan Gmail Panduan untuk Pemula. Atau, mulailah dengan salah satu tutorial bermanfaat ini Catatan Meskipun kami telah mencantumkan Gmail di sini, namun Microsoft Outlook juga cukup populer. Ada sejumlah aplikasi email profesional lainnya yang bisa digunakan untuk tim anda. Temukan lebih banyak pilihan 2. Slack Untuk suatu alasan yang bagus Slack adalah "kekasih" terbaru di dunia kolaborasi online. Ini seperti versi supercharge dari AOL Messenger yang terintegrasi dengan sebagian besar layanan lainnya dalam list ini. Jika anda memerlukan hub perintah di mana setiap orang dapat berkontribusi atau mengobrol secara pribadi, ini adalah aplikasi hebat untuk digunakan. Slack bisa menggantikan sebagian besar komunikasi email anda untuk beberapa tim. Pelajari pembahasan di bawah untuk melihat bagaimana cara kerjanya untuk grup anda. Baca Lebih Lanjut 3. Yammer Yammer adalah Facebook untuk bisnis anda. Aplikasi milik Microsoft sedikit lebih terstruktur daripada sesuatu seperti Slack, namun tetap berfungsi sebagai open platform di mana semua karyawan anda dapat berbagi file, melakukan brainstorming, dan bekerja sama seperti pada umumnya. 4. HipChat HipChat sangat mirip dengan Slack dengan banyak fitur yang sama. Ada sedikit sekali yang membedakan keduanya, jadi semuanya bermuara pada preferensi pribadi. Jika anda menyukai bagaimana HipChat bekerja atau menggunakan banyak produk-produk lainnya dari Atlassian, mungkin HipChat pilihan yang lebih baik. Namun, Slack cukup populer dengan sejumlah tim. 5. Skype Skype adalah platform VOIP terbesar. Hampir semua orang yang ingin anda ajak bekerja sudah memiliki akun. Meskipun mungkin bukan software terbaik untuk panggilan conference yang besar, jika anda memerlukan empat atau lima orang yang terpaut jarak yang jauh bersama dalam satu ruangan virtual, Skype adalah cara yang hebat dan gratis untuk melakukannya. 6. GoToMeeting Sementara Skype mengalahkan GoToMeeting dengan kesederhanaannya, GoToMeeting jauh lebih lengkap. Jika anda perlu melakukan panggilan conference seperti meeting dengan belasan atau banyak orang, maka aplikasi GoToMeeting adalah pilihan tepat. Anda juga dapat menambahkan orang tanpa mereka perlu masuk ke akun. Kirimkan saja calon pekerja potensial baru atau customer anda sebuah URL maka mereka dapat bergabung. Software Manajemen Project Online Sebagian besar project proyek tidak secepat dan semudah artikel yang kami buat di Tuts+. Tim anda bisa mengerjakan sesuatu selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun tanpa ada batas akhir yang terlihat. Lalu, bagaimana anda melacak kemajuannya, membagi tugas, dan memastikan semuanya bergerak maju, betapapun pelannya itu? Semua software manajemen proyek terbaik dirancang untuk memecahkan proyek-proyek besar menjadi tugas yang lebih kecil, menugaskan mereka ke orang-orang secara online, mencatat apa yang terjadi, dan mengelola sebuah proyek besar sampai akhir. Berikut adalah beberapa aplikasi manajemen proyek yang hebat yang dapat digunakan tim anda 7. Asana Asana adalah aplikasi yang bagus untuk memecah proyek menjadi tugas-tugas dan melacaknya sampai selesai. Asana sangat mudah disesuaikan sehingga sesuai dengan hampir semua jenis proyek dengan jenis yang berbeda-beda. Anda dapat menetapkan penugasan, melihat siapa yang mengerjakan apa, membuat tenggat waktu, mendiskusikan tugas, dan lebih banyak lagi saat anda maju melalui sebuah proyek besar. Baca Lebih Lanjut 8. Trello Trello adalah aplikasi manajemen board based project yang sangat sederhana sehingga kami merencanakan penggunaannya di Tuts+. Anda dapat membuat sebanyak mungkin Card dan Column yang anda butuhkan. Misalnya, anda bisa memiliki Column masing-masing untuk To Do, Doing, dan Done, lalu menetapkan setiap tugas Card. Setiap Card bergerak melintasi Board saat pekerjaan berlangsung. Trello juga sangat mudah untuk berkomunikasi pada tugas spesifik proyek dengan menggunakan commenting system pada Trello. Baca Lebih Lanjut 9. Basecamp Untuk proyek yang lebih rumit di Tuts +, seperti membuat kursus, kami menggunakan Basecamp. Sulit untuk menjelaskan apa yang Basecamp lakukan karena ia melakukan hampir semua hal. Basecamp adalah sistem komunikasi, aplikasi manajemen proyek, dan banyak lagi. Jika anda memerlukan satu solusi untuk kolaborasi anda, Basecamp adalah aplikasi yang bagus untuk dipertimbangkan. Ia adalah salah satu pilihan paling populer karena suatu alasan sangat hebat, namun mudah digunakan. Baca Lebih Lanjut Temukan lebih banyak pilihan software manajemen project online Software Kolaborasi Dokumen Online Salah satu tugas kolaboratif yang paling sering dilakukan adalah membuat dan mengedit dokumen. Apapun bisnis anda, ada kemungkinan anda membutuhkan lebih dari satu orang untuk mendiskusikan file saat mereka dibuat. Mungkin yang dimaksud seperti presentasi lapangan untuk investor, penilaian risiko risk assessment untuk regulator, atau hal lain yang dilakukan secara tradisional di Microsoft Word. 10. Microsoft Office 365 Microsoft tampak seperti tertinggal sesaat tapi mereka berhasil mendapatkan pijakan mereka. Microsoft Office suite selama anda mendaftar ke berlangganan Office 365 mereka menawarkan serangkaian lengkap tool kolaborasi online. Beberapa orang dapat bekerja pada dokumen Word yang sama, pada saat yang sama semua dari salinan Word reguler mereka sendiri. Ini cukup rapi. 11. Google Docs Sebelum Microsoft bertindak, Google Docs sedang dalam makan siang mereka. Hanya tersedia melalui browser, Google Docs adalah yang terbaik saat orang berkolaborasi secara online. Sebagai word processor yang efisien, tapi juga sebagai software dari tool bagi orang untuk mengerjakan dokumen bersama. Beberapa orang semua bisa mengerjakan dokumen yang sama pada saat bersamaan, saling memberi catatan, dan melakukan pengeditan — semua dari berbagai lokasi. 12. Quip Quip, yang mana telah kami bahas sebelumnya di Tuts+, seperti Google Docs yang dibawa ke titik ekstremnya. Quip menggabungkan semua fitur editor dokumen kolaboratif, bersama beberapa tool manajemen project yang advance. Jika satu-satunya pekerjaan yang dilakukan tim anda adalah mengerjakan dokumen bersama-sama seperti spreadsheet dan dokumen teks, Quip adalah salah satu yang terbaik. 13. GitHub Dokumen bukan satu-satunya hal di mana orang berkolaborasi. Code komputer adalah salah satu karya kolaboratif terpenting dari banyak perusahaan. Ratusan pemrogramer semuanya bisa mengerjakan project inti yang sama sekaligus. GitHub adalah tool terbaik untuk memastikan semuanya tersimpan. Masing-masig orang memiliki copy dari code yang dikerjakan di komputer mereka. Saat mereka melakukan perubahan, mereka "Push" ke GitHub yang membuat semuanya tetap berjalan. Jika seseorang mengubah sesuatu, mudah untuk mengembalikannya kembali. Jika tim anda berkolaborasi dalam code, GitHub sangat diperlukan. Baca Lebih Lanjut Software Sharing File Online Meskipun mudah berkolaborasi dalam beberapa jenis dokumen, yang lain seperti file video berukuran besar perlu disinkronkan antar komputer, namun tidak mudah atau paling tidak murah dikerjakan pada waktu bersamaan. Ada banyak pilihan file sharing yang bagus di luar sana yang akan membolehkan tim anda menyimpan file berukuran besar, resource yang mereka butuhkan, atau koleksi meme mereka yang disinkronkan. Dropbox, Google Drive, Box, dan OneDrive semuanya melakukan hal yang sama. Setiap orang memiliki folder di komputer mereka yang menyinkronkan melalui internet ke folder yang sama pada orang lain di komputer tim. Dengan cara ini, file dibagikan secara otomatis tanpa memerlukan email atau bertanya kepada orang-orang di mana mereka meninggalkan foto tertentu. Aplikasi mana yang anda gunakan bergantung pada kebutuhan anda. Dropbox terbaik untuk tim kecil dan individu, Google Drive memiliki banyak free space dan terintegrasi dengan baik dengan Google Docs, Box untuk klien enterprise, dan OneDrive adalah bagian dari rangkaian produk Microsoft. Pilih yang paling sesuai dengan alur kerja tim anda saat ini. Kesimpulan Kesimpulan Kolaborasi adalah bagian penting dari hampir semua bisnis dan untungnya ada tool kolaborasi online yang hebat untuk melakukannya. Hal yang paling sulit adalah memilih satu software untuk melakukan pekerjaan dan tetap menggunakannya, daripada terus-menerus terganggu oleh aplikasi terbaru yang sedang bersinar. Pada artikel ini, saya telah membahas beberapa tool kolaborasi online terbaik yang tersedia untuk bisnis dan tim dengan berbagai ukuran. Lihat masing-masing dan lihat apakah sesuai dengan kebutuhan anda. Sebagian besar memiliki free trial sehingga tidak ada salahnya mencoba. Tidak ada satu pun dari mereka yang sesuai dengan semua pendekatan terhadap manajemen project, jadi jangan takut untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan anda.

Bentukkoneksi antar alat. Tunjukkan di mana data ditransfer antar alat dan apakah itu dilakukan secara otomatis atau manual. Perhatikan tugas apa yang sedang diduplikasi dan sistem mana yang memiliki fungsi serupa. 5. Tentukan efektivitas setiap alat. Selidiki apakah ada alat yang berkinerja buruk dan perlu diganti, ditingkatkan, atau Pada era teknologi informasi saat ini kita mengenal istilah kolaborasi digital. Istilah ini menjadi salah satu tatanan baru dalam masyarakat digital. Penerapan kolaborasi digital ini menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki setiap orang di masa kini. Terlebih di masa pandemi Covid-19 saat ini, penerapan kolaborasi digital sangat dibutuhkan berbagai kegiatan bisnis dan mendukung aktivitas masyarakat. Berbagai bentuk kolaborasi muncul di tengah masyarakat, salah satunya adalah jasa transportasi online dan belanja online e-commerce, hal ini salah satu perubahan dalam penerapan kolaborasi masyarakat digital. Selain itu ekonomi berbagi juga menjadi salah satu bagian dari kolaborasi dalam masyarakat digital. Berkembangnya teknologi yang begitu sangat cepat mengubah pandangan terhadap persaingan dalam dunia industri begitu sangat ketat. Ini merupakan sebuah ancaman bagi pelaku industri yang belum menerapkan teknologi dalam aktivitas industrinya termasuk dalam melakukan pemasaran atau melakukan transaksi-transaksi di tengah era digital. Banyak sekali terobosan-terobosan yang hadir memberikan kemudahan untuk dunia industri. Seiring berkembangnya teknologi dunia industri dapat mengembangkan teknologi seperti berbagai layanan antar industri, kemudian membuat aplikasi transaksi secara bersama-sama dan memanfaatkan marketplace yang berada pada internet. Ini merupakan salah satu bentuk dari pemanfaatan teknologi untuk melakukan kolaborasi digital. Baca juga Apa yang Dimaksud Teknologi Digital? Disisi lain konsep kolaborasi digital adalah bekerjasama untuk berbagai informasi dan menghasilkan tujuan bersama. Jadi konsep ini memungkinkan menggabungkan beberapa pelaku industry satu dengan yang lain. Beberapa pelaku industri dengan menggunakan sebuah teknologi misalnya aplikasi ataupun perangkat lain yang berkaitan dengan teknologi untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan masing-masing. Jenis Kolaborasi Digital Dalam konsep kolaborasi digital dibagi ke dalam dua bentuk yaitu kolaborasi sesuai dengan cara pembentukannya dan kolaborasi berdasarkan metode atau perangkat. Adapun kolaborasi berdasarkan cara pembentukannya, antara lain Kolaborasi Dalam Tim Ini adalah kolaborasi yang dilakukan dalam tim kerja, setiap anggota tim memiliki tugas, batas waktu, dan tujuan yang ditentukan dengan jelas. Contoh Guru membentuk kelompok yang terdiri dari 4 anak dan melaksanakan tugas menyusun sebuah makalah. Untuk menyelesaikannya maka tim harus membagi tugas pada setiap anggota tim. Kolaborasi Dalam Komunitas Ini adalah kolaborasi yang dibentuk dalam sebuah komunitas. Jenis kolaborasi ini biasanya untuk mengembangkan komunitas sesuai dengan minat yang sama. Tujuannya, untuk berbagi informasi dan pengetahuan antar anggota komunitas, bukan untuk menyelesaikan suatu proyek tertentu. Kolaborasi Dalam Jaringan Ini adalah kolaborasi yang menghubungkan antar satu industri dengan unsur lain berdasarkan dengan hubungan industri yang sama atau industri yang saling berkaitan. Kolaborasi ini dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya disekolah, kampus, ataupun kantor dengan menggunakan jaringan yang telah ada misalnya dengan internet. Adapun untuk kolaborasi digital berdasarkan pada metode atau perangkat di bagi ke dalam beberapa jenis antara lain Kolaborasi Sederhana Ini dilakukan dalam bentuk dialog, penyampaian pesan, dan pemberian umpan balik pekerjaan. Jenis kolaborasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan media komunikasi seperti aplikasi Messenger, chat, dan konfrensi video. Kolaborasi Dokumen Ini adalah berkolaborasi untuk menghasilkan dokumen sebagai hasil kolaborasi. Contoh dalam menyelesaikan laporan praktik ilmiah sebagai sebuah tim. Jenis kolaborasi ini akan membutuhkan berbagai dokumen di antara anggota tim. Kolaborasi Struktur Ini memiliki prosedur, aturan, dan batasan yang harus dipertimbangkan oleh semua pihak. Contoh kolaborasi antara pemasok supplier, produsen, distributor dan penjual retailer. Setiap pihak berpartisipasi dalam kolaborasi dengan aturan, prosedur, dan batasan yang telah disepakati. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsInformatikaJenis Kolaborasi DigitalKelas 7Kolaborasi Digital You May Also Like

Iniadalah cara yang baik untuk membentuk sebuah tim yang lebih kolaboratif," ucap Gregory Golinski, Kepala Pemasaran Digital untuk YourParkingSpace.co.uk. Tidak hanya menggabungkan tim berbeda bersama membantumu membuat tim yang lebih kolaboratif, tapi itu juga membantu tim untuk membangun resume mereka.

Pembelajaran Kolaboratif – Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Ditambah keadaan pandemi yang mewajibkan pembelajaran dari rumah sekarang ini sangat memungkinkan untuk melakukan pembelajaran secara kolaboratif. Kolaborasi sesungguhnya adalah kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa berkaitan dengan satu sama lainnya, bekerjasama, dan saling bantu membantu antar sesama. Demikian juga pada kegiatan pembelajaran, dimana kolaborasi ini sendiri adalah suatu keniscayaan. Pada aktivitas belajar konvensional, kolaborasi umumnya dilakukan antar siswa maupun guru di dalam sebuah sekolah atau sebuah kelas yang sama. Akan tetapi dengan tersedianya jaringan komunikasi internet, kolaborasi sangat mungkin untuk dilakukan antar sekolah, antar wilayah, dan bahkan hingga antar batas negara. Salah satu hikmah besar dibalik adanya pandemi Covid-19 di dalam dunia pendidikan yaitu semuanya telah dipaksa untuk memakai Teknologi Informasi Komunikasi TIK untuk sebuah pembelajaran. Pembelajaran dengan basis teknologi informasi komunikasi di era pandemi ini menunjukkan dinamika yang sangat luar biasa. Pada satu sisi hal itulah menjadikan sebuah keberkahan, pencapaian yang sangat luar biasa dibanding upaya sosialisasi pemanfaatan teknologi informasi komunikasi yang telah dilakukan selama bertahun tahun. Di sisi lain, para guru, para siswa dan stakeholder pendidikan lainnya, telah memberikan suatu pengalaman yang beragam guna memperkaya khasanah teori dan praktek pembelajaran dengan teknologi informasi komunikasi. Pembelajaran secara kolaboratif memungkinkan banyak memberikan nilai tambah baik untuk siswanya atau untuk guru. Keuntungan-keuntungan itu diantaranya Para siswa memperoleh berbagai pengalaman bekerjasama tidak hanya pada sesama teman kelas, akan tetapi pada siswa lainnya yang sebelumnya belum dikenalnya. Pada pembelajaran kolaborasi ini ada interaksi antar siswa yang baru dikenal menjadi terarah sebab mengikuti program yang telah direncanakan oleh guru. aktivitas yang bersifat kolaboratif ini umumnya dapat mendorong motivasi dan semangat kompetitif dalam arti positif untuk siswanya. Siswa juga memperoleh sumber belajar yang banyak dari seorang guru sekolahnya sendiri selama mereka kenal. Disamping keuntungan semua itu, tentu masih ada nilai lainnya baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Inisiatif pembelajaran kolaboratif berbasis internet ini telah diujicobakan di tahun 2005 hingga 2006 pada portal pembelajaran yang saat ini bernama “Rumah Belajar”. Pada waktu itu internet di sekolah-sekolah masih sangat terbatas sehingga hanya sejumlah guru dari lima sekolah yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia ini bisa mengikuti kegiatan pembelajaran kolaboratif. Salah satu tema yang diangkat pada saat itu bertemakan tentang kebakaran hutan. Tema ini cukup menarik sebab di daerah Sumatera dan Kalimantan saat itu sedang banyak terjadi kebakaran hutan. Dengan kolaborasi tersebut, para siswa yang berada di daerah Jakarta atau Jawa menjadi memahami tentang peristiwa kebakaran hutan, sementara itu siswa Kalimantan dan Sumatera juga bisa bertukar informasi mengenai peristiwa tersebut yang ternyata peristiwa kebakaran hutan tersebut di tiap daerah mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Peluang terlaksananya pembelajaran kolaboratif sekarang ini tentu sangat terbukaa luas. Infrastruktur dan jaringan teknologi informasi komunikasi di sekolah biasanya telah lebih siap dibanding sepuluh tahun lalu. Demikian pula kesiapan guru-guru dalam mengembangkan model-model pembelajaran inovatif sekarang ini guru mempunyai kemampuan memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dalam pembelajaran yang telah sangat banyak. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Pustekkom di tahun 2018 ini terdapat sekitar 40% guru sudah mampu memanfaatkan teknologi informasi komunikasi dalam pembelajarannya. Pada tahun ini hampir dapat dipastikan bahwa telah ada sebanyak 50% guru mempunyai kemampuan memanfaatkan teknologi informasi komunikasi untuk pembelajaran. Ranah Pembelajaran KolaboratifModel Pembelajaran KolaboratifContoh Pembelajaran Kolaboratif1. Studi Kasus2. Pembelajaran Perkelompok3. Problem SolvingKategori Ilmu Berkaitan KarirArtikel Karir Pada ranah kolaboratif ini kolaborasi nampak telah menjadi kata serapan yang diambil dari bahasa inggris collaboration atau biasa diartikan sebagai kerjasama. Akan tetapi terdapat kata lain di dalam bahasa inggris yang juga diartikan sebagai kerjasama yakni cooperation atau kooperasi. Berdasarkan para ahli terdapat sedikit perbedaan makna antara kata collaboration dengan cooperation atau kooperasi. Sebagaimana yang telah dilansir pada portal mengatakan bahwa “sometimes cooperative and collaborative learning are used interchangeably but cooperative work usually involves dividing work among the team members, whilst collaborative work means all the team members tackle the problems together in a coordinated effort“. Meskipun istilah kolaborasi dan kooperasi kerap dipakai secara bergantian, akan tetapi pada koperasi ada pembagian tugas secara jelas antar anggota atau team, sementara pada kolaborasi semua anggota team lebur untuk menyelesaikan pekerjaan bersama. Keterampilan kolaborasi sebagai salah satu dari keterampilan abad 21 yang dirumuskan UNESCO yang dikenal dengan sebutan 4C, diantaranya communication, critical thinking, creativity, dan collaboration. Masih berdasarkan portal yang sama, “collaborative learning is a relationship among learners that fosters positive interdependence, individual accountability, and interpersonal skills“. Jadi pembelajaran kolaborasi adalah suatu hubungan antar siswa yang menumbuhkan sikap saling ketergantungan secara positif, menunjukan sikap tanggung jawab setiap individu dan keterampilan komunikasi interpersonal. Pembelajaran kolaboratif adalah sebuah proses dimana peserta didik pada berbagai tingkat kemampuan atau kinerja bekerja sama dalam kelompok kecil untuk menuju tujuan bersama. Hal ini merupakan pembelajaran dengan cara pendekatan yang berpusat pada peserta didik yang berasal dari teori pembelajaran sosial dan perspektif sosio-konstruktivis mengenai pembelajaran. Guna memudahkan pemahaman kolaborasi bisa diklasifikasi sekurang-kurangnya terdapat tiga ranah yaitu kolaborasi sebagai kompetensi, kolaborasi sebagai aksi atau implementasi, dan kolaborasi sebagai model pembelajaran. Sebagai kompetensi, kolaborasi termasuk sebagai salah satu dari empat keterampilan abad 21 yang disarankan oleh UNESCO. Kompetensi ini telah diadopsi pada kurikulum 2013. Tidak hanya bagi siswa, kompetensi kolaborasi juga menjadi salah satu kompetensi teknologi informasi komunikasi untuk guru, dan bahkan pada level kompetensi teknologi informasi komunikasi, berbagi dan berkolaborasi guna menempati level tertinggi. Pada ranah aksi maupun implementasi, kolaborasi adalah suatu bentuk kerjasama guna mencapai tujuan bersama. Kolaborasi dalam tataran ini dapat terjadi antar guru, antar sekolah, dan antar lembaga. Sementara kolaborasi sebagai model pembelajaran adalah suatu upaya dari guru maupun para pendidik guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran menjadi suatu strategi penyelesaian masalah pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. Model Pembelajaran Kolaboratif Model pembelajaran kolaboratif ini memiliki berbagai model, diantaranya seperti yang disebutkan oleh Suryani pada tahun 2010 bahwa model pembelajaran kolaboratif mencakup a. Learning together b. Team game tournament c. Group investigation d. Academic constructive controversy e. Jigsaw procedure f. Student team achievement instruction accelerated instruction i. Cooperative learning structure j. Cooperative integrated reading and composition. Suryani juga mengungkapkan bahwa beberapa keunggulan dengan penerapan pembelajaran kolaboratif, mencakup sebagai berikut belajar yang lebih tinggi yang lebih mendalam yang lebih menyenangkan keterampilan kepemimpinan sikap positif f. Meningkatkan harga diri secara inklusif saling memiliki i. Mengembangkan keterampilan masa depan Contoh Pembelajaran Kolaboratif Pembelajaran kolaboratif ini sendiri sebuah metode pembelajaran yang mendorong para siswa atau pelajar untuk membentuk sebuah tim fan bekerjasama untuk menyelesaikan masalah dan tugasnya. Lantas, apa saja contoh pembelajaran kolaboratif? Berikut adalah penjelasan tentang contoh pembelajaran kolaboratif, diantaranya 1. Studi Kasus Contoh dari pembelajaran kolaboratif yang pertama yaitu case study. Melalui case study ini Anda dapat melihat suatu masalah yang timbul dalam berbagai kasus beserta cara penyelesaian kasus tersebut. Dalam pembelajaran kolaboratif case study ini dapat dilakukan dengan cara membentuk sejumlah grup yang masing-masingnya meneliti case study yang berbeda-beda, akan tetapi dengan tingkat kesulitan yang serupa. Kemudian diberikan waktu selama 10 hingga 15 menit untuk tiap grup guna melakukan diskusi dan bedah case study bersama anggota grup. Lalu, tunjuk satu orang dari tiap grup untuk mempresentasikan hasil diskusi case study. 2. Pembelajaran Perkelompok Pembelajaran kolaboratif tidak dapat berhasil tanpa adanya pembelajaran perkelompok. Setiap grup ini umumnya terdiri dari maksimal 5 orang. Hal itu dilakukan supaya materi yang disampaikan perkelompok dapat mudah dipahami secara optimal. Walaupun secara berkelompok, sebaiknya instrumtur selalu menghitung performa individu dan menggabungkan dengan peforma kelompok. 3. Problem Solving Dalam dunia bisnis maupun pendidikan, tentu akan selalu muncul masalah baru yang perlu diselesaikan dengan cara yang inibatif. Bila masalah hanya ditanggung oleh seorang diri, dapat dipastikan bahwa solusi yang dihasilkannya tidak akan bida secara optimal, dan bahkan dapat saja keliru. Sebabnya sangat disarankan untuk menyelesaikan masalah bersama teman lainnya atau problem solving. Itulah beberapa penjelasan mengenai pembelajaran kolaboratif yang perlu kita pahami. Semoga bermanfaat ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Kegiatanpendidikan adalah suatu proses sosial yang tidak dapat terjadi tanpa interaksi antar pribadi siswa. Belajar adalah suatu proses pribadi, tetapi juga proses sosial yang terjadi ketika masing-masing orang berhubungan dengan yang lain serta membangun pengertian dan pengetahuan bersama (Johnson, Johnson & Smith dalam Dimyati, 2002:46).
AHSalah satu contoh alat kolaboratif online yaitu Google drive Karena melalui google drive kita bisa saling bertukar data dan juga dengan adanya izin akses yang diberikan dari user yang membuatnya sehingga google drive sangat cocok digunakan untuk kolaborasi terlebih memang google drive adalah drive yang di simpan pada cloud sehingga tidak khawatir datanya akan hilang Jadi jawaban untuk Alat Kolaboratif Online adalah salah satunya Google Drive Semoga membantu!Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!

ContohAplikasi Dalam Ekonomi Berbagi. 28 Januari 2022. 2 minute read. Kelas Pintar. Pengertian dan Jenis Kolaborasi Digital. Saat ini masyarakat tidak bisa dipisahkan dari kecanggihan teknologi. Salah satu teknologi yang memudahkan kehidupan masyarakat adalah platform atau aplikasi layanan online berbasis komunitas yang dimanfaatkan untuk

Contoh perilaku kolaboratif – Sebelum memasuki dunia kerja, ternyata ada beberapa hal penting yang wajib dimiliki oleh setiap individu, salah satunya adalah kemampuan kolaboratif. Di mana kemampuan kolaboratif menjadi salah satu soft skill penting yang wajib kalian miliki sebelum memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting sekali karena di dunia kerja profesional, skill kolaboratif memang selalu dibutuhkan. Sebagai contohnya, ketika kalian akan menjalankan proyek dengan department lain. Tentunya, kemampuan kolaboratif memiliki peran yang cukup penting untuk menunjang pekerjaan yang sedang dilakukan. Nah, untuk lebih jelasnya, kalian bisa membaca ulasan mengenai kemampuan kolaboratif hanya di dalam artikel ini selengkapnya. Pengertian Kemampuan KolaboratifJenis-Jenis Kemampuan Kolaboratif1. Internal Collaboration2. External Collaboration3. Team Collaboration4. Cross Departemental5. Community Collaboration6. Virtual Collaboration7. Cloud Collaboration8. Strategic Alliance9. Network CollaborationManfaat Kemampuan Kolaboratif1. Mampu Menyelesaikan Permasalah Dengan Cepat2. Lebih Bisa Mengenal Diri Sendiri3. Bisa Saling Belajar Antara Satu Sama Lainnya4. Produktivitas Kerja Semakin Meningkat5. Atmosfer di Tempat Kerja Jadi Lebih Positif6. Lebih Memudahkan Dalam Akses KomunikasiTips Mudah Meningkatkan Kemampuan Kolaboratif1. Aktif Mendengarkan2. Selalu Bersikap Terbuka3. Selalu Menjaga Komunikasi4. Mencoba Mengerjakan Proyek Baru5. Miliki Pemikiran Secara TerbukaContoh Kemampuan Kolaboratif1. Pembelajaran Per Kelompok2. Diskusi Antar DivisiKategori Ilmu Berkaitan PsikologiArtikel Psikologi Pengertian Kemampuan Kolaboratif pixabay Sebelum memasuki pembahasan tentang kemampuan kolaboratif secara lebih dalam, kita akan membahas tentang pengertian dari kemampuan kolaboratif itu sendiri. Kemampuan kolaboratif adalah suatu praktik kerja yang mana nantinya menjadikan para pekerja akan melakukan kerja sama dengan pihak lain untuk mencapai tujuan serta kebutuhan bisnis. Kegiatan ini akan lebih memungkinkan individu untuk bersama dan saling bahu-membahu agar makin mudah untuk mencapai target bisnis yang sudah ditetapkan secara bersama sebelumnya. Cara kerja dari kemampuan kolaboratif sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu secara synchronous dan asynchronous. Di mana kemampuan kolaboratif synchronous akan lebih mengacu terhadap praktik kerja dari setiap pekerja yang akan berinteraksi secara real time, misalnya pada rapat online. Sedangkan untuk kemampuan kolaboratif asynchronous adalah proses kerja sama yang memiliki sifat lebih fleksibel. Misalnya seperti tindakan mengunggah dokumen atau anotasi ke dalam Google Sheets. Seiring berjalannya waktu kemampuan kolaboratif untuk saat ini dianggap sebagai suatu kemampuan yang begitu penting dan harus dimiliki oleh setiap pekerja. Hal ini karena kemampuan kolaboratif akan memberikan dorongan kerjasama dengan lebih baik bersama dengan pekerja atau individu lain yang ada di suatu kantor. Selain itu, sebagian besar lingkungan kerja saat ini akan membutuhkan karyawan yang sudah memiliki kemampuan kemampuan kolaboratif. Bahkan, dalam kemampuan kolaboratif juga mencakup beberapa hal penting, mulai dari berbagai perspektif, mengelola prioritas dari setiap orang yang ada di dalam kelompok, menjadi pendengar yang aktif, saling menghormati antara satu sama lain, saling memberikan empati. Jenis-Jenis Kemampuan Kolaboratif pixabay Kemampuan kolaboratif dibagi menjadi beberapa jenis. Di mana setiap jenis kemampuan kolaboratif dalam dunia kerja ini akan memiliki pengertian dan fungsinya masing-masing. Agar makin jelas, berikut adalah beberapa jenis kemampuan kolaboratif yang bisa kalian baca selengkapnya. 1. Internal Collaboration Internal collaboration kerjasama yang akan dilakukan oleh satu individu atau grup dalam sebuah perusahaan yang sama. 2. External Collaboration External collaboration merupakan kerjasama yang akan dilakukan oleh seorang pekerja atau grup yang bekerjasama dengan pihak pekerja atau grup dari perusahaan lainnya. 3. Team Collaboration Team collaboration merupakan kerjsama yang akan dilakukan oleh antara seorang dengan orang lain yang berada di dalam satu tim. Kerjsama ini juga masuk ke dalam internal collaboration. 4. Cross Departemental Cross departemental masuk ke dalam golongan internal collaboration yang nantinya pada satu departemen perusahaan akan melakukan kerjasama dengan departemen lainnya. 5. Community Collaboration Community collaboration merupakan kolaborasi antara seorang individu yang akan bekerjasama dengan individu lain yang memiliki ketertarikan yang sama dengannya. 6. Virtual Collaboration Virtual collaboration adalah salah satu jenis kolaborasi yang akan memanfaatkan aplikasi tertentu untuk kerjasama maupun komunikasi antara satu individu dengan seluruh anggota yang ada di dalam suatu tim meskipun lokasi yang setiap anggota berbeda antara satu dengan lainnya. 7. Cloud Collaboration Cloud collaboration masih masuk ke dalam jajaran virtual collaboration yang lebih menekankan pada kerjasama dengan memanfaatkan software berbasis cloud. 8. Strategic Alliance Strategi alliance masih masuk ke dalam golongan external collaboration. Dimana akan ada kerjasama antara dua perusahaan yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama. 9. Network Collaboration Terakhir, ada network collaboration yang merupakan kolaborasi antara individu dengan pihak lain untuk mendapatkan tujuan pribadi. Manfaat Kemampuan Kolaboratif Kemampuan kolaboratif merupakan salah satu jenis kemampuan yang wajib banget dimiliki oleh setiap pekerja yang berada di dunia kerja profesional. Hal ini karena mereka yang sudah memiliki kemampuan kolaboratif akan lebih memungkinkan untuk membuang ego serta mampu bekerjasama dengan pihak lain untuk mencapai tujuan bisnis. Selain itu, kemampuan kolaboratif akan memberikan banyak manfaat yang sudah mulai bisa menguasai kemampuan tersebut. Nah, berikut ini ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh ketika menggunakan kemampuan kolaboratif. 1. Mampu Menyelesaikan Permasalah Dengan Cepat Ketika kalian melakukan kerjasama dengan pihak atau tim lain, tentunya kalian akan berhadapan dengan banyak orang dengan kemampuan profesional dalam bidang masing-masing. Membangun kolaborasi akan bisa membantu untuk menghasilkan berbagai macam jenis pikiran, sehingga penyelesaian masalah juga bisa dari berbagai macam perspektif yang ada. Dengan hal ini kemungkinan untuk menyelesaikan permasalahan juga akan semakin cepat. Sebagai contohnya adalah ketika tim marketing dengan sales sedang menghadapi permasalahan yang berhubungan dengan customer. Dalam hal ini akan memerlukan suatu diskusi untuk menghadapi permasalahan yang ada. Dari diskusi yang dilakukan keduanya nantinya akan menghasilkan berbagai macam pemikiran solusi dari masing-masing kepala. Ketika semua solusi dari masing-masing sudah terkumpul yang dilanjutkan dengan mencari solusi yang paling masuk akal serta jika dijalankan akan bisa lebih efektif dan lebih efisien. Cara ini bisa dilakukan untuk mengidentifikasi sebuah masalah agar dapat mengetahui gambaran besar dan juga solusi yang ada. 2. Lebih Bisa Mengenal Diri Sendiri Kemampuan kolaboratif merupakan kemampuan yang lebih memungkikan bagi seorang individu untuk bisa mengenal dirinya sendiri. Mulai dari kelebihan hingga kekurangan yang dimiliki oleh dirinya pribadi. Ketika sedang melakukan kerjasama dengan pihak lain, secara tidak langsung kalian akan tahu apa kemampuan yang paling bisa ditonjolkan dan bagian apa yang masih perlu bantuan dari pihak lain. Kondisi ini tak hanya akan kalian rasakan, tetapi dari rekan kerja yang berada di satu tim dengan kalian akan turut merasakannya. Hal ini akan menjadikan kalian lebih mudah melengkapi antara satu sama lainnya. 3. Bisa Saling Belajar Antara Satu Sama Lainnya Salah satu manfaat yang diberikan oleh kemampuan kolaboratif ketika diterapkan dalam dunia kerja adalah kalian akan mampu belajar bekerjasama dengan pihak lain. Setiap kolaboratif yang dilakukan, kalian akan bisa mendapatkan pelajaran yang begitu berharga dari orang lain. Dengan suasana yang terbangun seperti itu, kalian akan mampu bekerja lebih produktif hingga akhirnya mengalami peningkatan. 4. Produktivitas Kerja Semakin Meningkat Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika kemampuan kolaboratif bisa meningkatkan produktivitas kerja yang kalian lakukan. Hal ini karena proses kerjasama yang kalian bangun dengan rekan kerja akan memudahkan dalam proses kerja. Bahkan waktu yang dibutuhkan juga tergolong lebih cepat dibandingkan bekerja secara mandiri. Menariknya lagi ketik ada masalah atau isu tak terduga, kalian akan menjadi lebih praktis lagi ketika memiliki kemampuan kolaboratif. 5. Atmosfer di Tempat Kerja Jadi Lebih Positif Manfaat yang didapatkan dari memiliki kemampuan kolaboratif yang selanjutnya adalah dapat menciptakan atmosfer yang lebih positif di tempat kerja. Hal ini bisa terjadi karena moral serta semangat kalian dan rekan di kantor akan terus berkembang secara lebih baik ketika kalian aktif bekerjasama. Tingkat kepercayaan dan kualitas kerja di department kalian juga akan semakin meningkat ketika tim yang kalian tempati menerapkan kemampuan kolaboratif. 6. Lebih Memudahkan Dalam Akses Komunikasi Kemampuan kolaboratif memiliki tujuan agar bisa memudahkan dalam proses komunikasi yang ada antara diri kalian pribadi dengan rekan atau atasan yang ada di kantor. Dengan pertemuan dan jadwal kerja yang bisa terjadi secara real time, akan menjadikan kalian lebih mudah untuk terbuka dalam komunikasi terhadap rekan kerja atau atasan. Hasil yang didapatkan adalah akan ada percakapan mengenai tugas, feedback, deadline, dan hal lain juga akan tampak lebih jelas lagi. Tips Mudah Meningkatkan Kemampuan Kolaboratif pixabay Setelah kalian tahu seberapa pentingnya kemampuan kolaboratif dalam dunia kerja. Maka kalian juga harus tahu bagaimana cara meningkatkan kemampuan kolaboratif dalam diri seseorang. Ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kemampuan kolaboratif dalam diri kalian. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa cara mudah dalam meningkatkan kemampuan kolaboratif. 1. Aktif Mendengarkan Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan kolaboratif seseorang adalah dengan aktif mendengarkan ide, saran maupun feedback yang diberikan oleh pihak lain. Walaupun sebenarnya mungkin kalian memiliki pemikiran pribadi terkait dengan proyek yang sedang dijalankan. Namun dalam suatu kerjasama tim, tak ada salahnya lho untuk mendengarkan ide dari rekan lainnya. Hal ini juga akan mempermudah menciptakan ide cemerlang pada diskusi yang sedang dilakukan. 2. Selalu Bersikap Terbuka Dalam bekerja sama akan melibatkan lebih dari satu orang dan untuk hal ini bersikap terbuka adalah salah satu cara yang bisa dilakukan agar kemampuan kolaboratif pribadi kalian lebih cepat mengalami peningkatan. Kalian bisa mencoba untuk lebih terbuka terhadap ide miliki orang lain. Terima setiap ide dan sikap secara terbuka jika memang ada suatu ide yang kurang cocok digunakan pada proyek yang sedang dijalankan. 3. Selalu Menjaga Komunikasi Selalu menjaga komunikasi merupakan salah satu hal penting yang bisa kalian lakukan dalam melakukan kerjasama. Misalnya ketika ada sesuatu yang kurang jelas dalam kerjasama maupun diskusi yang sedang dilakukan, maka kalian bisa mencoba untuk mengkomunikasikan dengan pihak lain. Hal ini berguna sekali untuk meminimalisir terjadinya kesalahpahaman yang ada. Ketika kalian bisa melakukan tindakan tersebut secara konsisten, tentunya kemampuan kolaboratif akan turut meningkat seiring berjalannya waktu. 4. Mencoba Mengerjakan Proyek Baru Salah satu cara yang bisa kalian lakukan untuk meningkatkan kemampuan kolaboratif adalah dengan mencoba mengerjakan proyek baru yang berada di luar zona nyaman kalian. Dimana ketika kalian mencoba mengambil proyek baru di luar spesialis mu, maka kondisi tersebut akan memaksa kalian untuk lebih mengandalkan keahlian serta pendapat orang lain. Sebagai contohnya ketika kalian berfokus terhadap desain web dan memiliki kesempatan untuk menerapkan sistem baru. Gunakan saja kesempatan tersebut untuk menawarkan keahlian kreatif kalian yang pada akhirnya akan memberikan dorongan kepada kalian untuk bisa bekerjasama dengan pihak departemen lainnya. Dengan cara tersebut, kalian akan bisa lebih terbuka dengan cara kerja dan pola pemikiran orang lain yang memiliki keahlian lain dari yang kalian miliki secara pribadi. 5. Miliki Pemikiran Secara Terbuka Cara terakhir yang bisa kalian lakukan untuk meningkatkan kemampuan kolaboratif adalah dengan mencoba untuk membuka pemikiran pribadi terhadap hal-hal baru yang terkesan asing. Dimana untuk bisa menjadi kolaborator yang sukses kalina juga perlu untuk bersifat terbuka terhadap berbagai macam jenis ide dan teori baru. Hal ini karena tak jarang pihak lain akan mengambil kesimpulan yang berbeda dari diri kalian atau mengembangkan pendekatan yang berbeda dari visi proyek. Kondisi ini akan menjadi begitu penting buat kalian agar bisa mengakui kontribusi orang lain dan lebih mempertimbangkan ide tanpa memberikan penilaian buruk. Tentunya ketika kalian memiliki pemikiran terbuka juga akan membantu kalian untuk bisa bekerja sama dengan orang lain dan lebih produktif. Contoh Kemampuan Kolaboratif Setelah menjelaskan semua hal yang berhubungan dengan perilaku kolaboratif. Hal terakhir yang akan kita bahas bersama adalah contoh perilaku kolaboratif. Di mana sebenarnya sudah banyak contoh perilaku kolaboratif yang berada di lingkungan kerja maupun di lingkungan keseharian, tetapi mungkin kalian tidak menyadarinya jika kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan contoh perilaku kolaboratif. Nah, agar kalian tidak bingung lagi, berikut ini adalah contoh perilaku kolaboratif yang bisa dibaca selengkapnya. 1. Pembelajaran Per Kelompok Salah satu contoh dari perilaku kolaboratif adalah pembelajaran berkelompok. Dimana sangat penting untuk menetapkan grup permanen dengan anggota maksimal 5 orang. Jumlah anggota tersebut akan lebih memaksimalkan materi yang sedang disampaikan. Walaupun sedang dalam dalam pembelajaran berkelompok, para instruktur juga wajib banget mengukur kemampuan setiap individu yang pada akhirnya akan digabungkan dengan performa kelompok. Dibandingkan belajar secara mandiri atau individu, pemilihan metode belajar secara bekerja sama adalah pilihan terbaik yang bisa dilakukan. Dimana nantinya para anggota bisa beruban karyawan perusahaan yang akan saling bertukar pikiran sehingga memperkuat skill kerja sama dan komunikasi ataupun mempelajari hal baru dari pihak lainnya. Sebagai contoh dari tindakan ini adalah seperti acara workshop ataupun seminar yang ada di kantor. 2. Diskusi Antar Divisi Suatu perusahaan akan membagi tugas dan posisi kerja pada setiap divisi yang berbeda. Meskipun akan terjadi kerjasama antara divisi satu dengan lainnya. Namun ternyata juga ada lho divisi yang memiliki tugas tidak saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Meskipun sebenarnya hal tersebut bukanlah keadaan buruk, tetapi akan lebih baik jika mendekatkan satu divisi dengan yang lainnya agar bisa terjalin suatu diskusi secara terbuka jika memang ada kesempatan. Kondisi ini juga begitu mirip dengan problem solving bersama dengan grub divisi. Dimana diskusi yang dilakukan antar divisi akan bisa membuka jalan baru. Hal ini karena adanya masukan baru dari para pekerja dengan keterampilan yang berbeda. Misalnya pada divisi IT yang bisa diajak diskusi dengan divisi Digital Marketing untuk melakukan optimasi website agar SEO yang diunggah pada website bisa turut serta mendongkrak lebih banyak traffic. Nah itulah ulasan mengenai perilaku kolaboratif yang bisa kalian baca selengkapnya, mulai dari pengertian, jenis hingga contoh perilaku kolaboratif sudah dijelaskan secara lebih dalam pada artikel ini. Semoga semua pembahasan di atas, bermanfaat untuk kamu. Jika ingin mencari buku tentang dunia kerja, maka kamu bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Hendrik nuryanto Rujukan ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien DaftarIsi [ hide] 1 Memahami Peran Penting API (Application Programming Interfaces) 2 Contoh Penerapan API (Application Programming Interfaces) yang Terkenal. 2.1 API Google. 2.2 API Facebook. 3 Modernisasi API (Application Programming Interfaces) 4 Keuntungan dan Manfaat API bagi Para Developer. 5 Layanan API Nasional dari IDCloudHost.

Salah satu cara terbaik untuk membuat pembelajaran digital berkesan adalah dengan memasukkannya ke dalam aktivitas kolaboratif. Kegiatan kolaboratif melibatkan peserta pelatihan dengan rekan-rekan mereka baik secara langsung atau, seperti yang lebih sering terjadi akhir-akhir ini, dari jarak jauh melalui alat online. Dengan begitu banyak keunggulan, tak heran jika banyak sekali platform kolaborasi bermunculan di mana-mana. Sekarang mari kita lihat 10 platform pembelajaran kolaboratif yang paling menjanjikan di Internet. 1. EdApp EdApp adalah LMS yang mudah diterapkan yang membuat pembuatan kursus online menjadi mudah dan tidak bergantung pada perangkat. Ini juga menggabungkan teknik pembelajaran yang berbeda untuk pembelajaran aktif dan pembelajaran interaktif. Pendidik dapat masuk dan segera mengubah konten kursus mereka menjadi eLearning dengan berbagai jenis elemen interaktif, seperti kuis, peta gambar, survei, permainan, dan video. Pembelajaran kolaboratif dapat diwujudkan di beberapa bagian EdApp. Salah satu yang paling mencolok adalah pada fitur Diskusi dan Tugas. Hal ini memungkinkan peserta didik untuk berinteraksi secara real-fourth dimension satu sama lain untuk mendiskusikan topik untuk kolaborasi tim. Ini bisa membuat mereka benar-benar mendalami suatu topik karena mereka berbagi pengetahuan dan pendapat mereka secara langsung dengan orang lain. Ini juga mencakup fitur yang disebut Kelas Virtual. Ini memanfaatkan alat komunikasi seperti Zoom dan Microsoft Teams untuk memungkinkan konferensi video dalam pelajaran, yang sangat bagus untuk kolaborasi. Selain itu, EdApp memungkinkan pembelajaran berbasis tim dengan memungkinkan pelajar untuk mengirimkan konten mereka sendiri, seperti video dan gambar. Hal ini membuat kolaborasi dalam tugas menjadi lebih menarik. 2. kendur Slack adalah alat yang sering dikaitkan dengan startup dan perusahaan fleksibel lainnya. Slack adalah alat yang meningkatkan konsep email. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat percakapan berdasarkan topik di mana mereka dapat melakukan panggilan, berbagi file, dan menghubungkan aplikasi. Berkolaborasi dengan Slack dalam konteks pelatihan kini menjadi lebih sering. Kursus dapat dengan mudah diurutkan ke dalam kelompok-kelompok berukuran kelas serta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, selain memungkinkan ruang untuk bersosialisasi online atau jam kantor pelatih. Slack memberi Anda banyak fungsi yang dapat Anda manfaatkan saat menyiapkan tugas kolaboratif, seperti kemampuan untuk menambahkan aplikasi pihak ke-3. Zoom, misalnya, dapat diintegrasikan untuk memungkinkan pertemuan online di mana pelajar dapat mendiskusikan proyek mereka bersama. 3. Kerajaan Pembuat Makers Empire adalah alat desain 3D yang memperkenalkan peserta didik pada Blueprint Thinking dan menggunakan keterampilan STEM untuk memecahkan masalah. Ini memiliki antarmuka yang dapat diakses sehingga mudah bagi pelajar untuk memulai, sementara juga memiliki dasbor instruktur dan banyak rencana pelajaran yang telah dibuat sebelumnya untuk membantu pendidik. Makers Empire dapat digunakan secara kolaboratif dengan merancang pelajaran berdasarkan suatu masalah. Siswa dapat bekerja sama untuk merancang solusi dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas. iv. Minecraft – Edisi Pendidikan Minecraft adalah batu ujian budaya bagi hampir semua pelajar akhir-akhir ini, dan telah mempertahankan perannya terlepas dari banyak produk serupa lainnya. Di Minecraft, pemain berkumpul untuk bertahan hidup di lingkungan belajar yang tidak bersahabat dengan membangun tempat perlindungan, mengolah sumber makanan, dan menjelajahi sumber daya. Dengan Edisi Pendidikan, guru mendapatkan kekuatan menarik dari Minecraft bersama dengan alat manajemen kelas, proses masuk yang aman, dan banyak rencana pelajaran bawaan. Dengan Minecraft, kolaborasi sudah ada di dalamnya. Peserta didik akan saling berkolaborasi untuk melakukan berbagai kegiatan seperti menulis kode, melakukan eksperimen, mengekspresikan diri secara artistik, dan memecahkan masalah. 5. Google Dokumen Google menawarkan banyak alat produktivitas yang dapat diakses secara bebas di Internet. Ini termasuk Spreadsheet untuk spreadsheet, Slide untuk presentasi, dan Documents untuk pengolah kata. Semua produk ini mendukung pembelajaran kolaboratif karena dapat diedit oleh banyak orang sekaligus, tetapi Dokumen mungkin yang paling sederhana untuk memulai. Dengan Google Documents, Anda dapat dengan mudah menyiapkan file untuk dibagikan kepada siapa pun dengan mengirim undangan email atau memberi siapa pun yang memiliki tautan ke halaman akses untuk mengubah file. Siswa dapat melihat secara real-time di mana orang lain sedang mengedit file, membuat kolaborasi jarak jauh menjadi mudah. 6. StoriumEDU StoriumEDU adalah permainan menulis kolaboratif untuk pendidikan literasi. Ini memiliki beberapa fitur unik yang memaksa pelajar untuk terlibat dalam penulisan kreatif. Misalnya, menggunakan kartu prompt yang mempengaruhi pengembangan plot. Selain itu, memungkinkan siswa untuk membuat dan mengontrol karakter individu mereka sendiri dalam sebuah cerita. Kolaborasi diwujudkan dengan dua mekanisme membiarkan siswa mengontrol karakter mereka sendiri dan memberi mereka kesempatan untuk memainkan kartu cerita mereka. Hasilnya adalah pengalaman literasi bersama yang memungkinkan siswa meningkatkan kemampuan dan hasil menulis mereka karena mereka jauh lebih terlibat dalam aspek sosial. 7. spiral Spiral adalah platform yang dapat digunakan untuk melakukan tugas kelas sehari-hari dari jarak jauh. Ada lima aktivitas utama di Screw Quickfire Lite untuk mengajukan pertanyaan langsung, Quickfire untuk kuis terencana, Diskusi untuk presentasi dengan elemen diskusi, Team Up untuk siswa membuat presentasi kolaboratif, dan Prune untuk mengubah video publik menjadi obrolan langsung dengan pertanyaan . Salah satu cara terbaik untuk membuat siswa berkolaborasi adalah dengan menggunakan Team Upwardly. Team Up tidak hanya memberi siswa manfaat belajar dengan teman sebaya, tetapi juga melacak kontribusi setiap siswa. Itu dapat membuat penilaian kinerja individu dalam proyek kelompok lebih mudah bagi guru. 8. Lukisan dinding Mural menciptakan ruang kerja di mana peserta didik dapat berinteraksi secara digital untuk membuat diagram. Peserta didik dapat berkumpul untuk melakukan brainstorming daftar, diagram alur, diagram, dan gambar. Berkolaborasi dengan Mural semudah membuat tugas di mana kelompok siswa harus melakukan brainstorming suatu topik. Alih-alih hanya menuliskan pemikiran mereka di atas kertas, mereka dapat secara dinamis membagikannya satu sama lain dan dengan seluruh kelas. nine. Padlet Alat lain yang berguna untuk kolaborasi adalah Padlet. Ini adalah aplikasi web yang memungkinkan pengguna memposting catatan ke dinding digital. Ini memberi Anda delapan tata letak berbeda yang dapat Anda pilih, termasuk beberapa tata letak yang sangat berguna untuk pendidikan seperti garis waktu, kanvas, dan tata letak peta. Ide untuk pembelajaran kolaboratif dengan aplikasi ini tidak ada habisnya. Anda dapat mencoba meminta siswa menempelkan catatan ke dinding untuk merangsang diskusi tentang suatu topik, kemudian meminta siswa lain membalas dengan catatan mereka sendiri. ten. Poplet Popplet adalah aplikasi untuk membuat peta pikiran. Hal ini memungkinkan pelajar Anda untuk memvisualisasikan ide-ide mereka dalam format yang mudah dibagikan dengan kelompok dan kelas mereka. Kolaborasi dicapai secara real-time saat pelajar bekerja sama di peta pikiran mereka. Mereka dapat meninggalkan komentar pada node individu, atau mereka dapat membuat node mereka sendiri untuk ditambahkan ke peta. Hanya karena belajar itu jauh, bukan berarti peserta didik harus merasa jauh. Pembelajaran sosial masih bisa terjadi karena teknologi dan inovasi telah membuka metode pengajaran baru. Dengan kolaborasi online, guru dan peserta didik tetap dapat bekerja sama untuk memetik manfaat dari pembelajaran sosial. Daftar ke EdApp gratuitous sekarang! Mengapa Menggunakan Solusi Pembelajaran Kolaboratif? Ada banyak alasan mengapa Anda harus mengubah tugas menjadi aktivitas komunal. Beberapa alasan tersebut antara lain Mempersiapkan peserta didik untuk situasi dunia nyata Menempatkan materi pendidikan ke dalam konteks untuk pembelajaran yang lebih dalam Membuka peserta didik untuk perspektif baru untuk memahami masalah Memberikan kesempatan peserta pelatihan untuk komunikasi dan kepemimpinan

ZohoProjects adalah alat kolaborasi proyek online Anda Zoho Projects menyediakan serangkaian alat kolaborasi proyek yang membantu anggota tim yang terlibat dalam proyek untuk bersatu, membuat rencana, berkolaborasi, dan menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.
Pada era teknologi informasi saat ini, ada banyak istilah baru yang kita kenal dalam keseharian, salah satunya adalah apa yang disebut kolaborasi digital. Istilah ini menjadi salah satu tatanan baru dalam masyarakat digital, dimana penerapannya sendiri menjadi sangat penting. Boleh dibilang, ini menjadi salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap orang. Banyak dari kita saat ini mungkin tak asing lagi dengan segala sesuatu yang berbau’ online, dari belanja online, transportasi online, bahkan belajar online. Ini semua merupakan salah satu perubahan dalam peneraan kolaborasi masyarakat digital. Kolaborasi digital sendiri, secara konsep dapat diartikan sebagai suatu kerjasama untuk berbagi informasi dan menghasilkan tujuan bersama. Jadi konsep ini memungkinkan penggabungan beberapa industri sekaligus. Beberapa pelaku industri dengan menggunakan sebuah teknologi, misalnya aplikasi atau perangkat lain yang berkaitan dengan teknologi untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan masing-masing. Dalam konsep kolaborasi di era digital saat ini, banyak bermunculan perangkat lunak atau platform yang bisa digunakan sebagai media untuk melakukan kolaborasi dalam masyarakat digital. Adapun beberapa perangkat lunak dan platform yang digunakan dalam teknologi kolaborasi digital, diataranya 1. Aplikasi Rapat Online Aplikasi rapat online umumnya dapat berjalan di berbagai perangkat, termasuk komputer pribadi, seluler atau berbasis web yang diakses melalui internet menggunakan browser. Selain itu, aplikasi rapat online juga perlu memiliki sistem keamanan yang baik agar kerahasiaan dan privasi pengguna dapat tetap terjaga. Beberapa contoh software yang dapat digunakan sebagai aplikasi rapat online termasuk Zoom, Googlemeet, cisco webex, Skyoe dan Facetime. 2. Aplikasi Pengirim Pesan Instant Messenger Saat bekerja dengan sebuah tim, tentunya kita membutuhkan cara untuk saling berkomunikasi dengan sesama anggita tim. Tidak hanya melalui rapat online, tetapi juga melalui pesan singkat. Pesan-pesan ini dapat dikirim melalui obrolan klub atau secara langsung dalam tim. Baca juga Pengertian dan Jenis Kolaborasi Digital Untuk menampung pesan-pesan yang akan dikirimkan itu tentunya kita membutuhkan sebuah perangkat atau platform. Saat ini, siapa yang tidak kenal dengan WhatsApp, Line, ataupun Telegram. Kesemuanya ini, saat ini menjadi aplikasi pengirim pesan yang paling banyak digunakan. 3. Aplikasi Pengelola Email Seperti namanya aplikasi pengelola email digunakan untuk menerima, membaca, mengirim dan mengelola email. Aplikasi ini secara tidak langsung akan memberikan kenyamanan bagi penggunakanya. Beberapa aplikasi pengelola email mengizinkan pengguna menerima, membaca, dan mengelola email dari beberapa alamt email berbeda. Saat ini, aplikasi pengelola email yang dikenal dan banyak digunakan diantaranya Mailbird, Hiri, Opera Mail, Mozilla Thunderbird dan Microsoft Outlook. 4. Perangkat LUnak Desain Saat ini aplikasi perangkat lunak desain banyak sekali digunakan. Dalam penggunaannya aplikasi ini sudah menggunakan konsep kolaborasi dimana pengguna dapat melakukan kolaborasi yang menangani sebuah pekerjaan secara bersama-sama. Pada aplikasi ini kita juga dapat bekerja, melihat dan mengedit secara bersama-sama. Aplikasi yang digunakan dalam kolaborasi perangkat lunak desain adalah Adobe Creative Cloud. Ini merupakan seperangkat aplikasi dan layanan dari Adobe Inc yang memberikan pengguna akses ke berbagai perangkat lunak yang digunakan untuk desain grafis, pengeditan video, pengembangan web, fotografi, dan lainnya secara bersama-sama. 5. Perangkat Lunak Dokumen Saat kita bekerja dalam tim, adakalanya kita perlu mengerjakan dokumen yang akan diselesaikan bersama. Misalnya seperti siswa yang diberikan tugas untuk membuat sebuah laporan berkelompok. Dalam hal ini, anggota kelompok akan bekerja melengkapi beberapa bagian lalu menggabungkannya menjadi laporan akhir. Saat ini, sudah banyak software yang bisa digunakan untuk membuat dokumen secara kolaboratif. Beberapa aplikasi itu termasuk Google Docs, Office Online Etherpad dan Zoho. 6. Software Tools Saat ini banyak sekali pengembangan software yang bersifat open source yang secara kolaboratis dilengkapi oleh para pengembang. Karena itu, pengembang perlu membagikan pekerjaan yang sudah selesai diposting ulang oleh pengembang lain. Hal yang sama terjadi pada saat sedang mengerjakan proyek pengembangan perangkat lunak, akan sering terjadi kolaborasi dengan anggota tim lain. Nah, disinilah dibutuhkan aplikasi untuk berbagi kepada rekan satu tim. Ada banyak layanan di luar sana yang menyediakan tempat untuk menempatkan perangkat lunak yang sudah dikembangkan untuk diteruskan kepada pihak lain. Beberapa aplikasi itu meliputi GitHub, BitBucket, Gitlab dan Fobugs. Please follow and like us

Sebuahpeta pikiran adalah jaringan konseptual yang menunjukkan hubungan antara ide-ide. Berikut adalah contoh sederhana dari peta pikiran. Proses menghasilkan peta pikiran adalah proses brainstorming dan berpikir kreatif. Peta pikiran telah disebut "Pisau Tentara Swiss" ide, memungkinkan dekonstruksi yang mudah dan jelas dari berbagai jenis ide, konsep, dan inspirasi.

Hari ini, Anda akan melihat alat standar di ruang kelas, ruang rapat, dan di luar yang sederhana, cantik, awan kata kolaboratif. Mengapa? Karena itu adalah pemenang perhatian. Itu menguntungkan audiens mana pun dengan memungkinkan mereka untuk mengirimkan pendapat mereka dan berkontribusi pada diskusi berdasarkan pertanyaan satu dari 12 alat penghasil cloud kata langsung terbaik ini dapat memberi Anda keterlibatan total termasuk WordItOut, dan Alat Wordle Gratis…, di mana pun Anda membutuhkannya. Mari selami situs web kolaboratif gratis ini!PengantarSiapa yang menemukan kata cloud? Stanley MilgramKapan kata cloud ditemukan?1976Kapan 'ide cloud kata online' ditemukan?2006, dengan foto dari FlickrTinjauan Awan Kata Kolaboratif Kiat untuk Keterlibatan yang Lebih BaikIni contoh kata awan di AhaSlides adalah pertunangan terjamin!AhaSlides Roda Pemintal, Alternatif Terbaik untuk Google Spinner!Terbaik Generator Awan Kata Langsung di 2023!Kata Awan ExcelMulai dalam hitungan cara menyiapkan cloud kata online yang tepat, siap untuk dibagikan dengan orang banyak! 🚀 Dapatkan WordCloud Gratis☁️ Daftar IsiWord Cloud vs Kolaborasi Word CloudAhaSlidesbeekastPoin KelasSlide Dengan Kata GeserMonkeyLearn WordCloud Cloud vs Kolaborasi Word CloudMari kita selesaikan sesuatu sebelum kita mulai. Apa perbedaan antara kata cloud dan a kolaboratif kata awan?Awan Kata – Alat yang digunakan pengguna untuk memasukkan sekelompok kata, dan kata-kata itu ditampilkan dalam 'awan' visual. Biasanya, semakin sering kata yang dimasukkan, semakin besar dan terpusat kata tersebut muncul di Word Cloud – Pada dasarnya alat yang sama, tetapi input kata dibuat oleh grup daripada satu orang. Biasanya, seseorang akan mempresentasikan kata cloud dengan pertanyaan, dan audiens akan memasukkan jawaban mereka dengan menggabungkan kata cloud di ponsel umum, cloud kata kolaboratif tidak hanya menampilkan frekuensi kata tetapi juga bagus untuk membuat presentasi atau pelajaran super menarik dan out these contoh cloud kata kolaboratif… Dan pelajari cara menggunakan AhaSlides generator cloud kata hidup Pemecah EsBuat percakapan mengalir dengan pemecah kebekuan. Sebuah pertanyaan seperti 'asalmu dari mana?' selalu menarik bagi orang banyak dan merupakan cara yang bagus untuk menenangkan orang sebelum presentasi KolaborasiPendapatPerlihatkan pemandangan di dalam ruangan dengan mengajukan pertanyaan dan lihat jawaban mana yang paling besar. Sesuatu seperti 'siapa yang akan memenangkan Piala Dunia?' bisa benar-benar membuat orang berbicara!generator cloud kata kolaboratifpengujianUngkapkan beberapa wawasan jitu dengan tes cepat. Ajukan pertanyaan, seperti 'apa kata Prancis yang paling tidak jelas yang berakhiran "ette"?' dan lihat jawaban mana yang paling dan paling tidak cloud kata kolaboratifAnda mungkin telah mengetahuinya sendiri, tetapi contoh-contoh ini tidak mungkin dilakukan pada cloud kata statis satu arah. Namun, pada cloud kata kolaboratif, mereka dapat menyenangkan audiens mana pun dan memusatkan fokus di tempat yang seharusnya – pada Anda dan pesan dapat mengunduh template gratis untuk setiap kasus penggunaan ini disini!Mengingat keterlibatan yang dapat didorong oleh cloud kata kolaboratif, tidak heran jumlah alat cloud kata telah meledak dalam beberapa tahun terakhir. Interaksi menjadi kunci di semua lapisan masyarakat, dan awan kata kolaboratif adalah langkah 7 yang terbaik… ✔ BebasAhaSlides adalah perangkat lunak gratis yang memberi pengguna alat untuk membuat presentasi interaktif menggunakan gudang jenis slide. Pilihan ganda, skala penilaian, brainstorming, Q&A dan slide kuis untuk menyebutkan beberapa satu jenis slide yang paling populer adalah kata cloud, dan tidak sulit untuk mengetahui alasannya. Ini mungkin jenis slide yang paling sederhana di antara banyak yang ditawarkan; itu membutuhkan, minimal, satu pertanyaan untuk dijawab oleh jika Anda ingin membumbui cloud kata Anda dengan gambar latar belakang, tema prasetel, dan berbagai warna, AhaSlides dengan senang hati akan membantu. Dalam hal penyesuaian, ini adalah salah satu alat cloud kata kolaboratif yang paling terlihat dan paling fleksibel di luar sana.👏 Fitur luar biasa Anda bahkan dapat menyematkan audio ke cloud kata Anda. Audio diputar dari laptop presenter dan telepon setiap audiens, meskipun ini memerlukan paket berbayar mulai dari $ per yang dikirimkan oleh audiens langsung di AhaSlides, alat cloud kata kolaboratifOpsi PengaturanTambahkan prompt gambarBeberapa entri per pesertaSembunyikan kata-kata sampai pengiriman selesaiIzinkan audiens untuk mengirimkan lebih dari sekaliFilter kata-kata kotorBatas waktuHapus entri secara manualIzinkan audiens mengirim emoji reaksiIzinkan audiens untuk mengirimkan tanpa presenterPilihan Penampilan6 tema preset untuk dipilihPilih warna dasarTambahkan gambar latar belakang atau GIFPilih opasitas latar belakangJadikan yang Terbaik kata CloudAwan kata yang indah dan menarik perhatian, gratis! Buat satu dalam beberapa menit dengan Beekast ✔ Bebas Jika kata-kata dan warna besar yang berani adalah milik Anda, maka beekast adalah pilihan yang bagus untuk cloud kata kolaboratif. Latar belakang putih standar dan font besar membuat kata-kata menjadi fokus, dan semuanya diatur dengan rapi dan mudah di sini adalah Beekast bukan yang paling mudah digunakan. Setelah Anda masuk ke antarmuka, Anda harus menavigasi sendiri sejumlah besar opsi, dan mungkin perlu beberapa saat untuk menyiapkan kata cloud yang Anda lainnya adalah Anda hanya dapat memiliki 3 peserta langsung atau 'sesi' pada paket gratis. Itu batas yang cukup ketat. 👏 Fitur luar biasa Anda dapat memoderasi kata-kata yang dikirimkan dari audiens Anda. Ubah teks sedikit atau cukup tolak seluruh cloud kata kolaboratifOpsi PengaturanBeberapa entri per pesertaSembunyikan kata-kata sampai pengiriman selesaiIzinkan audiens untuk mengirimkan lebih dari sekaliModerasi manualBatas waktuPilihan PenampilanBeekast tidak hadir dengan opsi penyesuaian tampilan3. Poin Kelas ✔ Bebas Poin Kelas adalah salah satu generator cloud kata yang paling unik dan terbaik dalam daftar karena satu hal. Ini bukan perangkat lunak yang berdiri sendiri, tetapi plug-in yang bekerja langsung dengan adalah transisi mulus dari presentasi Anda langsung ke cloud kata Anda. Anda cukup mengajukan pertanyaan di slide, membuka cloud kata di slide itu, lalu mengundang semua orang untuk bergabung dan mengirimkan kata menggunakan ponsel dari ini adalah bahwa ini adalah alat yang cukup sederhana tanpa banyak penyesuaian dalam hal pengaturan atau tampilan. Tetapi dalam hal kemudahan penggunaan, itu cukup tak tertandingi dalam daftar ini. 👏 Fitur luar biasa Anda bahkan dapat menambahkan musik latar untuk mengisi keheningan saat orang-orang mengirimkan jawaban mereka!Opsi PengaturanBeberapa entri per pesertaSembunyikan kata-kata sampai pengiriman selesaiBatas waktuLatarbelakang musikPilihan PenampilanClassPoint tidak hadir dengan opsi penyesuaian tampilan. Anda dapat mengubah tampilan slide PowerPoint, tetapi awan kata Anda akan muncul sebagai pop-up Word Cloud Cepat?Lihat video ini untuk melihat cara beralih dari pendaftaran gratis ke tanggapan pemirsa di kurang dari 5 menit!4. Slide Dengan Teman ✔ Bebas Slide Dengan Teman adalah startup dengan kegemaran untuk bermain rapat jarak jauh. Ini memiliki antarmuka yang ramah dan tidak butuh waktu lama untuk mengetahui apa yang Anda juga, Anda dapat mengatur cloud kata Anda dalam hitungan detik hanya dengan menulis pertanyaan cepat langsung di slide. Setelah Anda mempresentasikan slide itu, Anda dapat mengkliknya lagi untuk mengungkapkan tanggapan dari audiens negatifnya adalah kata cloud itu sendiri tidak memiliki sedikit warna dan ruang. Itu semua tulisan hitam dan sangat berdekatan, artinya tidak mudah untuk membedakan pengiriman ketika ada banyak.👏 Fitur luar biasa Slide pertanyaan akan menampilkan avatar semua peserta. Saat peserta mengirimkan kata-kata mereka, avatar mereka berubah dari pudar menjadi tebal, artinya Anda tahu persis siapa yang ditawarkan dan siapa yang tidak!Opsi PengaturanTambahkan prompt gambarSembunyikan kata-kata sampai pengiriman selesaiBatas waktuPilihan PenampilanTambahkan gambar latar belakangPilih opasitas latar belakangPuluhan tema presetPilih skema warna5. Vevox ✔ BebasSama seperti Beekast, Vevox beroperasi lebih dalam 'aktivitas' daripada 'slide'. Ini bukan alat presentasi seperti AhaSlides, tetapi lebih seperti serangkaian aktivitas berbeda yang perlu dimatikan dan dihidupkan secara manual. Ia juga menawarkan salah satu generator cloud kata gratis Anda mencari cloud kata dengan udara yang keras, maka Vevox mungkin cocok untuk Anda. Struktur kotak-kotak dan skema warna yang diredam sangat cocok untuk bisnis yang dingin dan sulit, dan meskipun Anda dapat mengubah tema untuk mendapatkan sesuatu yang lebih berwarna, palet kata-katanya tetap sama, artinya agak sulit dibedakan satu sama lain. PengaturanBeberapa entri per pesertaTambahkan prompt gambar hanya paket berbayarIzinkan audiens untuk mengirimkan tanpa presenterTampilkan atau sembunyikan hasilPilihan Penampilan23 tema preset untuk dipilih6. ✔ BebasTerkadang, yang Anda inginkan dalam hidup hanyalah cloud kata kolaboratif tanpa embel-embel. Tidak ada yang mewah, tidak ada yang dapat disesuaikan – hanya ruang putih besar tempat peserta Anda dapat mengirimkan kata-kata mereka dari ponsel mencentang semua kotak itu. Tidak memerlukan pendaftaran – cukup buka situsnya, kirim tautan ke peserta Anda dan Anda pun alami, karena tanpa embel-embel, desainnya tidak terlalu bagus. Terkadang sulit membedakan kata karena semuanya memiliki warna yang sama, dan sebagian besar memiliki ukuran yang sama.👏 Fitur luar biasa Anda dapat menyimpan dan membuka cloud kata yang digunakan sebelumnya, meskipun itu melibatkan pendaftaran PengaturanEkspor cloud yang telah selesai ke papan tulis kolaboratifPilihan tidak hadir dengan opsi penyesuaian Kahoot ✘ Tidak Bebas Salah satu alat kuis kelas teratas menambahkan fitur cloud kata pada tahun 2019, memungkinkan siswa berkontribusi ke cloud kata langsung dengan teman semuanya kahoot-ish, cloud kata mereka mengambil warna-warna cerah dan teks yang mudah dibaca. Latar belakang warna yang berbeda untuk kata-kata membuat mereka terpisah dan jelas, dan setiap respons perlahan terungkap, dibangun dari yang paling tidak populer hingga yang paling seperti kebanyakan hal Kahoot-ish lainnya, kata cloud tersembunyi di balik paywall. Juga, ada opsi minimal untuk penyesuaian apa pun. 👏 Fitur luar biasa Anda dapat mempratinjau cloud kata Anda untuk memahami bagaimana tampilannya saat Anda mencobanya secara Word Cloud8. tagxedoAlat ini membantu Anda membuat awan tag dari URL, blog, tweet, dan lainnya. Itu juga memungkinkan pengguna untuk mengimpor font dan bentuk mereka untuk digunakan di cloud kata! Harap perhatikan bahwa Anda harus mengunduh Microsoft Silverlight, yang hanya didukung oleh Internet Explorer, Firefox, dan Safari, untuk menggunakan generator Word Cloud Kata Tagxedo9. Awan Kata GeserFlash diskusi dengan orang banyak Anda dengan mengizinkan mereka membuat cloud kata langsung. Dengan Slido Word Cloud, Anda juga dapat membuat kuis & game, jajak pendapat langsung, survei langsung, dan menyelenggarakan Sesi Tanya dengan Awan Kata Geser, Anda tidak dapat berinteraksi langsung dengan menjatuhkan ikon atau meninggalkan komentar kepada presenter!Awan Kata Geser10. MonkeyLearn WordCloud GeneratorAlat cloud kata gratis, MonkeyLearn WordCloud Generator, menonjol dalam caranya mereduksi kata menjadi bentuk akarnya yaitu, stemming dan mengidentifikasi kata-kata populer dengan menganalisis seberapa langka, deskriptif, dan panjang kata tersebut, dibandingkan dengan hanya melihat kata monkeylearn – Kolaborasi Word Cloud11. adalah sebuah user-friendly alat yang menawarkan berbagai penyesuaian serta opsi pemformatan. Ini juga merupakan alat yang hebat untuk menggunakan MS WordItOutIni sederhana dan efektif pencipta wordcloud yang mengenali emoji dan simbol. Ini juga memungkinkan Anda untuk mengedit cloud kata Anda untuk memfilter kata apa pun yang tidak ingin Anda – Awan Kata Kolaboratif Perbedaan antara Word Cloud dan Word Cloud Kolaboratif? Word Cloud adalah alat yang digunakan pengguna untuk memasukkan sekelompok kata, dan kata-kata itu ditampilkan dalam 'awan' visual. Semakin sering kata-kata itu muncul, semakin besar dan terpusat kata-kata itu muncul di cloud. Collaborative Word Cloud memiliki fungsi yang sama, tetapi sekelompok orang dapat memasukkan kata daripada satu orang, karena mereka semua dapat mengakses permainan cloud kata di ponsel mereka. Apa arti 'awan kata' aslinya? Istilah "awan" berasal dari kata bahasa Inggris Kuno awan atau gumpalan, yang berarti bukit, sebongkah batu. Apakah Microsoft word merupakan program kolaborasi? Ya, Microsoft melakukannya, karena orang dapat membuat, mengedit bersama, atau melihat riwayat versi Anda untuk mengerjakannya bersama-sama, di mana pun Anda berada, dengan berbagai produk Saas seperti Powerpoint, Word, Excel... Namun, tidak ada alat cloud kata belum dirilis, karena Anda dapat menggunakan AhaSlides Word Cloud untuk mendapatkan opini publik.
.
  • q9lc6ky91u.pages.dev/162
  • q9lc6ky91u.pages.dev/470
  • q9lc6ky91u.pages.dev/158
  • q9lc6ky91u.pages.dev/492
  • q9lc6ky91u.pages.dev/265
  • q9lc6ky91u.pages.dev/63
  • q9lc6ky91u.pages.dev/449
  • q9lc6ky91u.pages.dev/3
  • contoh alat kolaboratif online adalah