PEMBELAJARANBERBALAS PANTUN DENGAN LAFAL DAN INTONASI YANG TEPAT (Studi Kasus di Kelas IV SD Negeri Sodong 02, Wonotunggal, Batang, Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013) Disusun oleh Rokhim NIM. 12PSC01430 Telah disetujui dan disahkan oleh Tim Penguji Tesis Jabatan Nama TandaTangan tanggal Ketua Dr.D.B.Putut Setiyadi, M. Hum.

Pendahuluan Pantun merupakan salah satu bentuk puisi lama yang masih populer hingga saat ini. Pantun biasanya digunakan sebagai sarana untuk menghibur, mengajak berdialog, atau sebagai ungkapan rasa cinta. Pantun juga sering digunakan sebagai cara untuk memperkenalkan diri. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas contoh berbalas pantun perkenalan. Pantun Perkenalan Berikut adalah contoh pantun perkenalan yang bisa digunakan dalam berbagai situasi Orang baru di sini, saya hadir Harap diterima, jangan dibiarkan terlantar Nama saya Budi, dari kota Bandung Salam kenal, semoga cepat dekat oleh tangan Halo Budi, saya dari sini Siap menolongmu, janganlah ragu-ragu menghampiri Nama saya Dina, dari kota Semarang Salam kenal juga, semoga cepat terjalin kerinduan Penjelasan Pada pantun perkenalan di atas, terdapat dua orang yang baru saja berkenalan. Mereka saling memperkenalkan diri dan memberikan ucapan salam. Pantun ini bisa digunakan dalam berbagai situasi seperti pertemuan formal, reuni sekolah, atau acara santai dengan teman-teman. Tips Berbalas Pantun Perkenalan Berikut adalah beberapa tips yang bisa digunakan dalam berbalas pantun perkenalan 1. Gunakan kata-kata yang sopan dan tidak mengandung unsur negatif 2. Sesuaikan dengan situasi dan kesempatan 3. Beri sentuhan humor agar lebih menghibur 4. Jangan terlalu memaksakan untuk membuat pantun, jika tidak bisa bisa menggunakan pantun yang sudah ada Kesimpulan Pantun perkenalan bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk memperkenalkan diri pada orang lain. Dalam berbalas pantun, perlu menggunakan kata-kata yang sopan dan sesuai dengan situasi. Semoga contoh-contoh pantun perkenalan di atas bisa membantu Anda dalam memulai percakapan dengan orang baru.

Berikutini tahapan dalam pernikahan adat Betawi yang perlu kita ketahui, antara lain : 1) Ngedelengin (masa perkenalan sebelum pernikahan) artinya upaya menemukan kecocokan antara calon suami istri. Setelah dirasa cocok, dilanjutkan dengan lamaran. 2) Ngelamar, adalah pernyataan dan permintaan resmi dari pihak keluarga laki-laki untuk melamar

Adu pantun, Sumber FlickrIndonesia memiliki kebudayaan seni yang sangat beragam, salah satunya adalah pantun. Ini merupakan salah satu jenis puisi lama yang dikenal secara luas di Gawa menjelaskan dalam buku Kebijakan dalam 1001 Pantun, pantun melatih seseorang untuk berpikir tentang makna kata sebelum diucapkan. Pantun mengajarkan bahwa suatu kata bisa memiliki keterkaitan dengan kata lainnya. Selain itu, pantun juga menyampaikan nilai-nilai dan amanat sosial yang bisa dipetik masyarakat. Itu mengapa pantun seringkali digunakan dalam sebuah pergaulan dan acara hiburan. Dalam lingkup sosial, pantun bisa digunakan untuk memperkenalkan diri kepada lawan bicara. Memperkenalkan diri menggunakan pantun dapat membuat suasana menjadi cair jika dilakukan dengan bisa merangkai dan berpantun dengan benar, Anda bisa mempelajari contoh pantun perkenalan berikut diri, Sumber PexelsContoh Pantun PerkenalanBerikut adalah kumpulan contoh pantun perkenalan yang dikutip dari buku Pantun dan Puisi Lama Melayu oleh Eko pagi langsung olahragaNona cantik siapa yang punya?Sayang kayu ditetak-tetakMentak kayu dekat berandaSaya Abdul orangnya kadalBanyak disukai gadis ataupun jandaBuah manggis di tual-tualKami bertiga si bujang lapukAnak keling pulang berobatKalau betul mau bersahabatJangan dibuat setengah hatiBiarlah kita dimarahi emakMinta pantun diberi pantunBilakan air pasang pagi hariManakah saya datang kemariSawah mengering penuh jeramiTidaklah puas di hati kamiHendak bertemu dinda seorangAlangkah puas rasanya hatiJambu dipetik dimakan tamuSudahlah lama saya berharapBaru sekarang bisa bertemuKalau boleh abang bertanyaSiapa nama adik yang cantikBuah Mangga dibungkus rapatPadi di ladang dimakan kudaTapi tidak seperti adindaIkan sepat di dalam karangRasa badan tiada bernyawaSebelum dapat dinda seorang.

.
  • q9lc6ky91u.pages.dev/38
  • q9lc6ky91u.pages.dev/54
  • q9lc6ky91u.pages.dev/380
  • q9lc6ky91u.pages.dev/5
  • q9lc6ky91u.pages.dev/26
  • q9lc6ky91u.pages.dev/487
  • q9lc6ky91u.pages.dev/283
  • q9lc6ky91u.pages.dev/304
  • berbalas pantun perkenalan dengan teman